Militer AS akan melonggarkan syarat-syarat perekrutan calon-calon askarnya, terutama yang melarang seorang homoseks atau lesbian menyertai tentera.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Staff Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Laksamana Mike Mullen dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Militer Kongres AS. Mulen menyatakan merasa terganggu dengan tindakan yang melarang personel militer untuk merahsiakan orientasi seksnya. Langkah ini membuat anak-anak muda baik laki-laki dan perempuan yang ingin menjadi personel militer, berbohong soal orientasi seksnya.
“Buat saya, ini mengganggu integriti mereka sebagai individu dan integriti kita sebagai institusi,” kata Mullen.
Menteri Pertahanan AS, Robert Gates yang juga hadir dalam rapat menambahkan bahawa selama setahun Pentagon melakukan pengkajian untuk melonggarkan persyaratan terkait orientasi seks para personel militer. “Pencabutan persyaratan itu akan menjadi perubahan besar dalam hal tindakan terkait personel militer sejak pemerintahan Presiden Harry Truman tahun 1948 yang memerintahkan integrasi dalam tubuh militer,” kata Gates.
Anggota Komisi Militer Kongres AS berbeza pendapat menanggapi keterangan dua pegawai militer AS itu. Senator dari Parti Republik, John McCain menyatakan “sangat kecewa” dengan keputusan Pentagon itu.McCain yang mantan perajurit Angkatan Laut AS, mengisyaratkan ketidaksetujannya jika peraturan itu dilonggarkan. Kalangan Republikan lainnya yang sependapat dengan McCain mengingatkan agar militer AS tidak melakukan perubahan peraturan secara mendadak dengan alasan AS masih menghadapi dua peperangan di Iraq dan Afghanistan serta masih menghadapi ancaman terorisme.
Berbeza dengan Republikan, senator dari Parti Demokrat menyatakan akan mendukung tindakan Pentagon yang akan memberikan keleluasaan bagi personel militer untuk menunjukkan orientasi seksnya. Sikap mereka sejalan dengan Presiden AS Barack Obama yang menyerukan agar soal orientasi seks personel militer yang diberlakukan sejak tahun 1993 dibatalkan.
Langkah baru Pentagon ini menjadi angin segar bagi kaum homoseks dan lesbian di AS. Dan Choi, seorang veteran perang Iraq dan sekarang menjadi aktivis bagi kaum homoseks mengatakan dia tidak puas dengan peraturan lama Pentagon kerana ia terancam dipecat dari kemiliteran setelah dia mengakui bahwa dirinya seorang homoseks.
“Askar-askar yang orientasi seksnya senang dengan sesama jenis harus berbohong tentang siapa diri mereka sebenarnya,” kata Choi yang mendesak Pentagon dan presiden AS untuk menggunakan autoriti mereka untuk membatalkan peraturan itu.
Data Pentagon menunjukkan, pada tahun 2009 sekitar 428 personel militer dipecat kerana secara terbuka mengaku sebagai homoseks. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2008. Pada tahun itu, Pentagon memecat 619 personelnya kerana mengaku homoseks. Secara keseluruhan, lebih dari 10.900 personel AS dipecat atas dasar peraturan tahun 1993 itu. (ln/aljz)
Leave a Reply